SOSIAL

DATA KASUS BUNUH DIRI MAHASISWA DISEBABKAN EKONOMI RENDAH

Menurut data terbaru pada Kompas.com (2023), terdapat 2.112 kasus bunuh diri di Indonesia dalam 11 tahun terakhir dengan 985 kasus atau 46,63% di antaranya dilakukan oleh remaja. Kemudian dalam 12 bulan terakhir, 1,4% remaja mengaku memiliki ide bunuh diri, 0,5% telah membuat rencana, dan 0,2% melakukan percobaan bunuh diri.

Jumlah kasus bunuh diri di Indonesia meningkat dari 772 kasus pada tahun 2018 menjadi 826 kasus pada tahun 2022. Menurut data dari Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI, angka kasus bunuh diri di Indonesia pada periode Januari hingga 18 Oktober 2023 mencapai 971 kasus. Banyak kasus ditemukan di kalangan mahasiswa disebabkan ekonomi yang rendah, sehingga Kemendikbudristek menghimbau seluruh kampus di Indonesia untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat, aman, dan nyaman. Kasus bunuh diri pada tahun 2022 terjadi di perkuliahan sebanyak 16 kasus, di SMA 100 kasus, di SMP 55 kasus, di SD ada 88 kasus, dan sisanya yang tidak terdeteksi sebanyak 543 kasus.

Berdasarkan data diatas, kemiskinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka bunuh diri di Indonesia. Melansir dari Kompas, Hendriyo Widi menuliskan bahwa dalam empat tahun terakhir biaya hidup berumah tangga per bulan naik berkisar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Kenaikan biaya hidup ini menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan juga bagi para pelajar terkhususnya Mahasiswa, sehingga dapat membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Kemisikinan memiliki keterkaitan yang erat dengan kesehatan mental. Kemiskinan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang secara signifikan, terutama dalam kasus bunuh diri. Faktor lain seperti kekerasan, penyakit sulit disembuhkan, dan tekanan ekonomi juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Beban keuangan yang berkepanjangan dapat menyebabkan putus asa, kehilangan harapan, dan gangguan mental yang serius seperti depresi dan kecemasan.


Referensi:

Aisyah, Novia. 28 November 2023. Tekanan Akademis Tak Lantas Berkaitan dengan Bunuh Diri, Ini Kata Pakar Unair. detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7060129/tekanan-akademis-tak-lantas-berkaitan-langsung-dengan-bunuh-diri-ini-kata-pakar-unair

Alexander, HB. 17 Desember 2023. Ada 985 Kasus Bunuh Diri Remaja, Kesehatan Mental Penyebab Utama. KOMPAS.com. https://lestari.kompas.com/read/2023/12/17/162703186/ada-985-kasus-bunuh-diri-remaja-kesehatan-mental-penyebab-utama#:~:text=JAKARTA%2C%20KOMPAS.com%20-%20Dalam%20kurun%20waktu%2011%20tahun,%28atau%2046%2C63%20persen%29%20di%20antaranya%20dilakukan%20oleh%20remaja.

Ledysia, Septiana. 12 November 2023. Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat Sepanjang 2023. Bloomberg Technoz. https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/20556/kasus-bunuh-diri-di-indonesia-meningkat-sepanjang-2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *