HIMA PGSD FIP UMJ

MICROTEACHING

Microteaching adalah sebuah pembelajaran dengan salah satu pendekatan untuk melatih penampilan mengajar yang dilakukan secara mikro atau disederhanakan. Dengan membekali calon tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar akan menjadi pengalaman mengajar yang nyata. Terdapat 8 keterampilan dasar mengajar yang sangat berperan dalam keberhasilan kegiatan pembelajaran, yaitu keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan individual. Setiap tenaga pengajar/pendidik/pelatih memang dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengajar. Adanya mata pelatihan Microteaching akan membantu setiap calon pendidik memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Jika pada dasarnya kompetensi tertentu sudah dikuasai maka bisa beralih ke kompetensi lain dan kemudian terus dikembangkan.

Sedikit cerita mengenai proker kami salah satunya ialah Pelatihan Microteaching yang dilaksanakan pada 2 hari, 1 hari pemaparan materi yaitu modul ajar dan pengajaran microteaching itu sendiri, Lalu lanjut pengimplementasian yang dilakukan seminggu setelah seminar. Pasti terdapat hambatan saat kami menjalani nya seperti kurangnya kesiapan panitia, cuaca yang kurang mendukung saat implementasi, serta kurang komunikasi antara panita dan peserta. Saat hari pemaparan materi tiba ada keterlambatan saat memulai acara yang tidak sesuai rundown lalu kami mencoba plan kedua. Saat materi pertama berjalan, ishoma, lalu lanjut materi kedua. Ada kekurangan peserta saat materi kedua karna alasan tertentu, lalu selesai lah seminar hari pertama. Lanjut hari implementasi ada kendala yaitu hujan deras, jadi ada pengunduran implementasi 1 hari. Saat implementasi kami bersyukur implementasi berjalan sesuai rundown, terdapat 2 kelompok terbaik serta modul ajar yang telah dibuat peserta diberikan kepada pihak sekolah.

Pada pelatihan mikroteaching ini peserta juga menyiapkan beberapa elemen utama yang biasanya masuk ke dalam pelatihan microteaching. Seperti persiapan materi yaitu peserta dapat membuat rancangan pembelajaran dan mempersiapkan alat bantu mengajar. Lalu ada pelaksanaan mengajar ya terjadi pada saat implementasi pelatihan microteaching. Lalu peserta diberikan waktu untuk merefleksikan mengajar mereka dan umpan balik yang diterimanya saat mengajar di dalam implementasi pelatihan microteaching. Dengan adanya pelatihan mikro teaching ini diharapkan untuk peserta dapat mengajar kembali setelah melihat umpan balik untuk perbaikan yang dilakukan oleh mereka saat mengajar secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *